Sabtu, 02 Desember 2017

ASRock X99 Taichi, Fitur Lengkap Harga Terjangkau

Biasanya, mainboard dengan chipset Intel seri ekstrem X99 dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Kalaupun tidak biasanya banyak feature yang ‘disunat’ agar bisa dijual dengan harga yang ekonomis. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk mainboard ASRock X99 Taichi. Pasalnya, produsen mainboard yang satu ini berhasil mengemasnya dengan berbagai feature yang menarik namun dengan harga jual yang tetap murah. Berdasarkan pantauan News-Mojo pada salah satu toko online di Indonesia, ASRock X99 Taichi dijual seharga Rp. 4.500.000.

Tak hanya mengutamakan feature, ASRock juga memberikan paket penjualannya yang berlimpah. Selain buku manual, DVD driver, sticker, I/O Shield, dan empat buah kabel SATA III 6 Gb/s, di dalam kardusnya juga terdapat 2-Way SLI Bridge, 3-Way SLI Bridge, dan SLI HB Bridge, masing-masing satu buah. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk membelinya secara terpisah jika ingin menggunakan konfigurasi SLI. Tak ketinggalan, ASRock juga menyertakan dua buah antena untuk Wi-Fi yang terpasang pada bagian belakang mainboard.

Desain
ASRock X99 Taichi datang dengan kombinasi warna hitam dan putih yang cukup kental. Warna hitam digunakan sebagai warna dasar untuk permukaan PCB dan heatsink. Sedangkan warna putih terdapat pada permukaan PCB bagian bawah dan heatsink chipset sebagai pemanis. Tak cuma itu, warna putih juga terlihat di sepanjang pelindung plastik yang membentang dari I/O Port hingga ke bagian pemroses audio.

Sebagai salah satu jajaran mainboard premium, X99 Taichi dibalut dengan berbagai komponen solid agar durabilitasnya tetap prima, seluruhnya digabung dalam feature Super Alloy. Feature ini terdiri dari penggunaan material aluminium alloy pada heatsink bagian PWM, I/O armor untuk melindungi I/O port, penggunaan power choke premium 60A, platinum capacitor, Ultra Dual-N MOSFET (UDM), serta 8 layer PCB.
ASRock menyediakan delapan buah port SATA III, satu di antaranya SATA Express

Bagi Anda yang ingin menggunakan lebih dari satu graphics card, terdapat tiga buah slot PCI Express x16. Dengan begitu, Anda bisa melakukan konfigurasi Quad SLI, 3-Way SLI, dan SLI saat menggunakan graphics card buatan NVIDIA. Saat menggunakan graphics card buatan AMD, Anda bisa memakai konfigurasi Quad CrossFireX, 3-Way CrossFireX, dan CrossFireX. Agar slot PCI Express x16 tak mudah patah atau bengkok saat menahan beban graphics card yang cukup berat, ASRock membalut tiga buah slot tersebut dengan lapisan baja. Tak cuma itu, hal ini juga mampu meningkatkan performa graphics card dan mencegah interferensi dari pemrosesan lain yang sedang berlangsung.
Konektor Rail 12V ASRock X99 Taichi sedikit tersempil di bagian atas oleh heatsink

Untuk urusan storage, mainboard ini memiliki interface yang terbilang lengkap. Pada permukaan PCB-nya terdapat 10 slot SATA III 6 Gb/s, dua di antaranya juga difungsikan sebagai slot SATA Express. Selain itu, ada dua buah slot Ultra M.2 dengan bandwidth 32 Gb/s untuk menyisipkan SSD. Sementara untuk mengoneksikan media penyimpanan eksternal dan perangkat lainnya, bagian belakang X99 Taichi dibekali dengan tiga buah port USB 2.0, tiga port USB 3.0, dan dua port USB 3.1 (satu di antaranya USB Type-C). Jika masih kurang, masih ada dua USB 2.0 header dan satu USB 3.0 header. Masing-masing header sendiri bisa menampung dua port USB. Itu artinya, Anda bisa menambahkan enam buah port USB lagi melalui header.

Bagi Anda yang gemar overclocking, ASRock menyediakan dua buah BIOS yang tertempel pada bagian bawah mainboard.Keduanya berfungsi sebagai BIOS utama sehingga Anda bisa menyimpan profil overclocking pada semua BIOS yang ada. Di samping itu, adanya dua BIOS ini juga bisa dimanfaatkan untuk berjaga-jaga jika ada salah satu BIOS yang rusak. Untuk bisa memilih BIOS mana yang aktif, ada switch yang berada tepat di samping BIOS. Sementara untuk mereset konfigurasi BIOS, terdapat tombol clear CMOS pada sisi belakang. Menariknya, ASRock sengaja menggunakan jenis BIOS tradisional yang bisa dicopot sehingga pengguna bisa mengganti dan mencari komponen penggantinya dengan mudah.

Tak jauh dari slot Ultra M.2, pada mainboard ASRock X99 Taichi juga terdapat sebuah debug LED yang bisa memberikan dua digit huruf atau angka. Ini berfungsi sebagai indikator dari kondisi sistem. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui error code yang dihasilkan jika sistem mengalami gagal booting akibat salah konfigurasi timing RAM. Agar bisa terkoneksi dengan jaringan secara nirkabel, ASRock juga menyertakan sebuah modul Wi-Fi berstandar 802.11 a/b/ g/n/ac pada belakangnya. Dengan antena eksternal dan teknologi dual-band (2,4 dan 5 GHz), modul ini bisa menangkap sinyal Wi-Fi dengan baik. Ini artinya, Anda tak perlu lagi membeli Wi-Fi receiver tambahan dalam bentuk USB maupun PCI Express.

Data Teknis  Mainboard ASRock X99 Taichi
CPU
Intel Skylake
Chipset
Intel X99
Memori
Hingga 128 GB
SATA3/Ultra M.2
10 / 2
Port USB 2.0/3.0 / 3.1
2 / 5 (3+2 via header) / 1+1 USB-Type C
Dukungan Multi-GPU
Supports AMD 3-Way CrossFireX™, NVIDIA® 3-Way SLI
Form Factor
ATX
Video Output
-
Paket Penjualan
Quick Installation Guide, Software Setup
Guide, Driver Disc, Sticker, 4 x SATA Cable,
I/O Shield, 2 x Wi-Fi Antenna, 1 x 2-Way SLI
Bridge, 1 x SLI HB Bridge, 1 x 3-Way SLI Bridge

Plus Minus
(+) Menyertakan modul Wi-Fi 5 GHz berstandar 802.11 a/b/g/n/ac
(+) Menggunakan dua BIOS tradisional yang mudah dicopot
(+) Seluruh slot PCI Express x16 dilindungi dengan lapisan baja
(-) Konektor rail 12 volt sedikit tersempil pada heatsink bagian atas

Performa
Untuk menguji mainboard ini, News Mojo menggunakan prosesor Intel Core i5-6400, SSD PNY CS1311 120 GB, dan RAM 16 GB Kit (2 x 8 GB) Team Dark DDR4 3000 (TDRED416G3000HC16ADC01). Ketika diuji dengan aplikasi PCMark 8, pada skenario Creative Conventional skor yang diperolehnya adalah 4.774 poin. Sementara untuk skenario Home Conventional dan Work Conventional, masing-masing memeroleh poin 4.206 dan 3.510.

Kesimpulan
Dengan berbagai feature dan paket penjualan yang disertakan, harga jual mainboard ASRock X99 Taichi tergolong murah dikelasnya. Pasalnya tak banyak produsen mainboard yang berani membanderol konektor 2-Way SLI Bridge, 3-Way SLI Bridge, dan SLI HB Bridge pada jajaran mainboard seharga Rp4 jutaan. Umumnya, Anda harus membelinya satu per satu secara terpisah. Menyertakan sebuah modul Wi-Fi dual band berstandar 802.11 a/b/g/n/ac yang lengkap dengan antenanya juga menjadi nilai tambah tersendiri. Dengan begitu, Anda bisa langsung terhubung dengan jaringan nirkabel tanpa harus membeli Wi-Fi receiver tambahan baik berbentuk USB maupun PCI Express.

0 komentar :

Posting Komentar