Minggu, 21 Desember 2014

Thailand Juarai AFF Suzuki Cup 2014 Secara Dramatis

Tim Nasional Thailand akhirnya memastikan diri menjadi kampiun AFF Suzuki Cup 2014 usai menang dengan agregat 4-3 atas Malaysia. Sebelumnya di babak final leg pertama yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand unggul 2-0 atas Malaysia. Dan semalam pada babak final leg ke-2 yang diselenggarakan di stadion Bukit Jalil, Timnas Thailand kalah dengan skor 2-3 atas tuan rumah Malaysia. Meski kalah, namun Thailand unggul secara agregat gol atas Malaysia, sehingga Thailand berhak menyandang gelar juara Piala AFF Suzuki 2014. Dengan demikian, Thailand menyamai gelar Singapura di ajang ini dengan empat kali menjadi juara. Menariknya, gelar keempat ini mereka raih di bawah pelatih yang membawa Thailand tiga kali juara ketika masih menjadi pemain (1996, 2000, 2002), yakni Kiatisuk Senamuang.

Babak 1
Jalannya pertandingan berlangsung seru, bertindak selaku tuan rumah, Malaysia mengambil inisiatif serangan untuk membuahkan gol cepat. Maklum, mereka defisit dua gol berdasarkan hasil leg pertama, 17 Desember lalu. Dan Malaysia pun langsung tancap gas setelah di menit ke-6, mendapat hadiah penalti kontroverial yang sukses dieksekusi oleh Safiq Rahim, kedudukan pun 1-0 untuk Malaysia. Proses diberikannya penalti tersebut pun sempat menuai protes dari para pemain Thailand, yang merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Norshahrul Idlan Talaha di kotak terlarang, namun wasit tetap pada pendiriannya. Gol pertama tersebut melecut semangat Malaysia untuk menggandakan keunggulannya. Serangan demi serangan terus dilancarkan skuat asuhan Dollah Salleh itu. Tim tamu pun tak tinggal diam, Charyl Chappuis dan kawan-kawan juga memberikan tekanan ke lini pertahanan Malaysia. Namun, masih belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya pada masa injury time, crossing Norshahrul Idlan berhasil disundul dengan baik oleh Indra Putra Mahyuddin, untuk mengubah skor menjadi 2-0. Agregat pun berubah menjadi 2-2. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Babak  2
Memasuki babak kedua, Thailand yang tertinggal dua gol mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Peluang emas didapat Kroekrit Thaweekarn, sayang, sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti Malaysia masih melenceng di sisi kanan gawang tim tuan rumah. Begitu pun dengan sepakan dari luar kotak penalti Sarach Yooyen masih melambung di atas gawang Malaysia. Namun, di tengah gencarnya mereka melakukan serangan skuat asuhan Kiatisuk Senamuang itu justru kembali kecolongan. Tendangan bebas Safiq dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan kembali gawang Thailand yang dikawal Kawin Thammasatchanan. Skor pun berubah menjadi 3-0. Tak pelak, gol tersebut semakin membuat Thailand semakin tertekan. Namun, beberapa kali para pemain Thailand juga mampu memberi ancaman ke gawang Harimau Malaya. Tapi, lagi-lagi upaya tersebut masih belum berbuah gol.

Hingga akhirnya, Chappuis berhasil memecah kebuntuan Thailand pada menit ke-82, usai memanfaatkan rebound hasil free kick Yooyen. Skor berubah menjadi 3-1. Gol tersebut membangkitkan semangat semangat para penggawa Thailand. Chanathip Songkrasin kembali memperkecil kedudukan menjadi 3-2, lewat sepakan keras kaki kirinya di menit ke-85, gol itu semakin membuat Thailand di atas angin. Usaha Malaysia untuk kembali menambah gol, masih bisa dimentahkan lini pertahanan Thailand. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor tetap 3-2. Walau kalah, Thailand tetap berhak pesta lantaran unggul agregat gol 4-3. Selamat ya untuk Charyl Chappuis dkk!!!

0 komentar :

Posting Komentar