Minggu, 03 Desember 2017

BlankOn X Tambora Diluncurkan


Tampilan BlankOn Linux Tambora
Kabar gembira bagi para pengguna salah satu distro lokal populer, BlankOn Linux. Tahun ini pengembang resmi meluncurkan BlankOn X (Sepuluh) dengan nama kode Tambora. Terakhir kali, proyek BlankOn meluncurkan versi stabil pada tahun 2014, yakni versi 9.1 Suroboyo. Selama dua tahun ini, pengembang yang dipimpin oleh Ahmad Haris selaku Manajer Rilis, sibuk mengolah dan mematangkan distro BlankOn X Tambora. Sebelum versi final hadir, pengembang telah merilis tiga versi Beta dan dua versi RC (Kandidat Rilis).

Setelah tertunda beberapa tahun, di awal tahun ini, kami pengembang BlankOn mempersembahkan sistem operasi bebas dan terbuka dengan nama kode TAMBORA dengan nomor rilis X,” ujar Manajer Rilis BlankOn X Tambora, Ahmad Haris.

“Rilis kali ini pengembang melakukan banyak perubahan, sehingga memberikan warna tersendiri dan BlankOn memberikan dukungan ke lebih banyak perangkat keras.”

Ini merupakan versi mayor yang membawa banyak fitur baru, benar-benar lebih segar dibandingkan BlankOn versi-versi sebelumnya. Penulis sendiri mendapatkan testimoni dari teman selaku pengguna BlankOn, bahwa BlankOn X Tambora benar-benar berbeda, mengingat saat itu ia pernah menggunakan BlankOn Suroboyo dan sempat vakum menjadi pengguna distro lain.

Yang baru di BlankOn X Tambora
Seperti yang disampaikan oleh pengembang, BlankOn X Tambora membawa lebih banyak dukungan perangkat keras, penambahan fitur, serta pembaruan-pembaruan perangkat lunak untuk para pengguna setianya.

Versi ini telah membawa BlankOn Installer, aplikasi installer distro BlankOn yang dikembangkan dari awal dengan teknologi Vala, JavaScript, dan HTML5. Selama beberapa waktu ini, pengembang berjuang mematangkan perkakas pengelola partisi PartoEdi yang ada di aplikasi installer ini. Perjuangan ini berhasil dengan peluncuran BlankOn Installer 1.39 beberapa jam yang lalu.
Installer Online BlankOn Linux X Tambora
Produk lain yang membuat BlankOn X Tambora terasa spesial adalah desktop environment Manokwari. Distro ini telah meningkatkan versi Manokwari ke 1.0.13 dengan peningkatan fitur pada kolom pencarian. Fitur ini mengijinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi maupun mencari artikel di Google dan Wikipedia dengan fitur kolom pencarian yang dapat diakses di bagian menu. Fitur ini pertama kali hadir di Manokwari 1.0.11. Manokwari 1.0.13 dirilis untuk memperbaiki bug dan meningkatkan fitur baru tersebut.

Selain fitur kolom pencarian, desktop Manokwari juga hadir dengan fitur panel kanan, fitur untuk memutar musik, dan melihat cuaca. Desktop ini pun mendukung retina display dan resolusi hingga 4K.
Panel Kanan desktop BlankOn Manokwari
“Manokwari yang tersedia di BlankOn Tambora juga mendukung resolusi layar yang tinggi, seperti retina display. Manokwari bahkan bisa digunakan di layar 4K,” tambah pengembang.

Sebagai pendukung desktop Manokwari, GNOME 3.20 hadir di BlankOn X Tambora dengan dukungan HiDPI,multitouch dan gesture, geolokasi, pengelola jaringan, dsb.

Untuk memanjakan mata, BlankOn X Tambora hadir dengan Ikon Tebu, kumpulan ikon yang dikembangkan oleh tim kesenian BlankOn. Ikon ini merupakan salah satu fitur mayor mengingat di rilis sebelumnya BlankOn menggunakan Ikon Komodo.

BlankOn X Tambora cocok dipakai oleh pengguna kasual, desainer, hingga pemrogram karena distro ini dilengkapi dengan aplikasi perkantoran LibreOffice 5.1.4.2 “Still” serta aplikasi-aplikasi multimedia, pengelola desain grafik, dan aplikasi-aplikasi lain. Untuk membantu pengguna anyar, BlankOn X Tambora juga membawa buku panduan lengkap yang ditulis oleh tim dokumentasi BlankOn.

Unduh BlankOn X Tambora
Berkas ISO BlankOn X Tambora 64bit bisa didapatkan di repositori BlankOn Linux. Kebutuhan sistem minimal untuk menjalankan distro ini adalah komputer dengan CPU 1GHz (baik arsitektur i386 maupun amd64), memori RAM 1GB, ruang harddisk 15GB, dan VGA 256MB.

0 komentar :

Posting Komentar