By the way, teringat saat saya mengisi bensin di SPBU deket rumah, ketika itu ada seorang bapak-bapak yang sedang mengisi bensin untuk mobilnya dan berdiri di dekat pompa pengisian bensin. Si Bapak tersebut asyik telponan entah dengan siapa. Nah, yang bikin saya bingung "apakah tidak dilarang menggunakan ponsel di SPBU ketika kita mengisi bensin?" Kan dari zaman baheula kita sudah diwanti-wanti agar tak mengoperasikan handphone di SPBU / pom bensin, apakah hal ini benar adanya atau hanya mitos semata?
Sebenarnya hal yang buruk yang dapat terjadi jika kita mengoperasikan telepon seluler di dekat pom bensin adalah kekhawatiran bahwa ponsel bisa melepaskan listrik statis yang dapat memicu ledakan, namun apakah hal ini telah dibuktikan secara ilmiah? Ternyata, menurut seorang pakar di bidang ini, Switched menyatakan bahwa hal ini hanya mitos belaka atau boleh dibilang tidak benar. Ponsel zaman sekarang sudah diberikan perlindungan maksimal terhadap interferensi gelombang dan radiasi, sehingga potensi hal seperti ini terjadi sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Lantas, dari mana munculnya larangan menggunakan ponsel dalam SPBU ini?
Rumor seperti ini muncul pertama kali pada dekade 90-an. Ketika itu, beredar sebuah surat kaleng yang beredar dalam email banyak orang. Saat itu, email yang beredar tersebut menyatakan bahwa Shell Oil mengeluarkan peringatan mengenai adanya tiga kasus di mana ledakan SPBU terjadi akibat ponsel. Namun, ketika diklarifikasi pada 2003, Shell menyatakan bahwa email tersebut adalah hoax belaka dan tak ada kasus seperti itu yang pernah terjadi. Oalaah, koyo ngono tho. Aku kira gak boleh telponan di pom bensin.
0 komentar :
Posting Komentar