Banyak orang memiliki anggapan bahwa ponsel (feature phone) lebih kuat dan lebih tangguh jika dibandingkan dengan smartphone. Apakah mitos tersebut benar? Asumsi tersebut bisa saja benar jika ditanyakan pada masa 5 tahun silam. Sebenarnya sulit juga untuk menjawab pertanyaan diatas jika kita tidak membandingkan one-on-one dari masing-masing produk. Untuk zaman sekarang ini sepertinya anggapan tersebut bisa saja salah. Lho, masak iya sih? Alasannya, hal ini dikarenakan banyak produk smartphone baru yang keluar di pasaran telah di rancang secara rigid dan tahan banting oleh produsennya, baik secara desain maupun baham material samrtphone tersebut. Anda masih belum percaya percaya juga?
Saya ambil contoh, smartphone seperti Sony Xperia Z, Samsung Galaxy S4 Active, atau Kyocera Torque yang dihadirkan ke pasaran dengan teknologi tahan air, anti kemasukan debu, dan display layar yang telah dilindungi dengan kaca Gorilla Glass yang tahan gesekan logam dan benda tajam (teknologi anti-gores). Bahkan dengan teknologi unibody seperti yang diusung smartphone HTC One dan iPhone 5, smartphone yang terjatuh tidak akan mengalami kejadian baterai tercopot ataupun bodi belakang yang terlepas akibat goncangan ke benda keras.
Jadi anggapan bahwa ponsel biasa lebih kuat dari smartphone saat ini tidaklah tepat. Memang ada beberapa feature phone yang kokoh dan tetap awet bahkan hingga umur 8 tahun, namun itu feature phone tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Sebut saja ponsel legendaris Nokia 3310 (seperti milik teman saya yang masih normal dipapkai hingga sekarang), Motorola L6, Samsung X-Cover series dan lain sebagainya. Jadi, anda tak usah khawatir jika ponsel pintar yang anda beli itu akan cepat rusak alias ringkih.
0 komentar :
Posting Komentar