Misteri UFO dan Alien dalam sejarah peradaban manusia masih belum terungkap hingga saat ini. Sebenarnya perwujudan UFO dan Alien telah ada sejak zaman pra-sejarah, hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan kuno objek yang tidak lazim yang terlihat di langit dan gambar-gambar aneh tentang mahluk yang mirip manusia. Gambaran pertama dari objek berbentuk silinder seperti UFO tergambar pada penemuan arkeologi pada 47.000 tahun yang lampau, gambar tersebut seusia dengan manusia purba Neanderthal yang ditemukan di bebatuan dan pegunungan di Propinsi Hunan, Cina.
Skeptisme pada eksistensi UFO menunjukkan bahwa banyak orang telah melihat benda di langit jauh sebelum periode manusia modern ada bahwa mereka tidak dapat mengidentifikasi benda tersebut secara smart. Namun hal ini akan berbeda bagi seorang arkeolog, beberapa gambar yang ditemukan tersebut mungkin hanya sebuah balon, bintang, atau meteor yang dilihat oleh para manusia pra-sejarah. Namun, sangat dipercaya bahwa gambar-gambar lukisan gua kuno tersebut telah membawa sejarah panjang tentang obyek misterius yang diduga UFO dan mahluk asing. Hal itu menjadi bukti bahwa mereka pernah datiag berkunjung ke bumi dan ini merupakan fenomena yang jauh melampaui pencapaian ilmu pengetahuan.
Menurut para peneliti, sejarah makhluk asing dan pesawat ruang angkasa yang ditemukan di seluruh dunia dalam bentuk karya seni, legenda masyarakat, tablet, monumen, maupun petroglif. Sebuah gambar arkeologi lain pernah terungkap seperti menggambarkan perwujudan UFO dan dalam relief itu diceritakan bahwa UFO akan akan kembali pada tahun 1504-1450. Catatan sejarah mesir kuno menyimpan begitu banyak rahasia ‘terpendam’ tentang keberadaan UFO. Sebuah papirus Mesir menceritakan sebuah gambaran objek seperti lingkaran api yang tiba-tiba muncul selama beberapa hari, masyarakat mesir kuno pernah melihat sebuah objek besar yang mereka anggap sebagai Dewa muncul di langit sampai mencapai batas langit, kemudian setelah beberapa waktu, naik lebih tinggi ke langit dan menghilang.
Sebuah laporan yang dicatat dalam Alkitab oleh Yehezkiel nabi kaum nasrani menggambarkan penampakan asing dari empat makhluk hidup dalam bentuk manusia. Masing-masing memiliki empat wajah dan empat sayap dan mereka bergerak melesat maju-mundur seperti kilatan petir. Dalam mitologi agama, terutama agama Nasrani mahluk-mahluk ini dikenal dengan nama "malaikat".
Ada berbagai laporan lainnya seperti lampu aneh, benda, dan keberadaan makhluk tak dikenal yang terus terjadi selama periode awal sebelum masehi yang terekam dalam berbagai gambar dan relief dan hal ini memiliki kemiripan dengan laporan penampakan UFO di era modern. Di Inggris, pada abad ke-13, tumpukan api dilaporkan telah melesat cepat dari selatan, melintasi langit di utara, kemudian meningkatkan kecepatannya dan terbang ke langit kemudian menghilang.
Di Jepang pada tahun 1232, investigasi resmi pertama tentang UFO terjadi setelah anggota pasukan melihat lampu aneh yang berputar-putar di angkasa selama berjam-jam. Kejadian itu cepat direspon pemerintah, dan akhirnya pemerintah mengeluarkan rilis bahwa kejadian tersebut disimpulkan hanya peristiwa " angin bintang bergoyang", yang lucuinya kejadian itu sendiri mungkin tidak memiliki dukungan ilmiah. Para astronom telah juga melaporkan penampakan mirip piring terbang. Pada tahun 1762 di Swiss, astronom amatir Monsieur de Rostan menangkap foto piring terbang pertama. Ia melacak objek yang berbentuk gelendong di orbit magnitudo matahari, yang didukung oleh beberapa astronom lainnya. Kemudian pada tahun 1799, di England, Gentleman's Magazine menampilkan sebuah artikel yang detail mengenai kemunculan UFO.
Tidak seperti manusia pra-modern, manusia modern telah mampu melacak objek seperti UFO walaupun belum mampu membuktikannya. Manusia modern mampu menggunakan radar untuk mendeteksi keberdaan benda di langit, bahkan memiliki teknologi untuk membuat tipuan fenomena UFO dengan menggunakan efek khusus ataupun memalsukan dokumen. Namun, sejak zaman Neanderthal, laporan penampakan UFO dan mahluk asing yang sangat mirip telah muncul. Laporan-laporan ini sebagian besar tetap tak bisa dijelaskan dan membutuhkan investigasi lebih lanjut. Namun yang pasti, jika manusia modern telah bisa mendeteksi keberadaan UFO dengan teknologi tinggi, manusia purba justru telah mampu berkomunikasi dengan para mahluk asing ini, setidaknya itulah yang ditunjukkan manuskrip dan lukisan-lukisan purba di dinding gua.
0 komentar :
Posting Komentar