Minggu, 02 September 2018

Chingku, Si Kucing Kampung Merah-Putih

Tak terasa sudah hampir 5 tahun si kucing merah-putih ikut jadi bagian dari keluarga saya. Dulu sewaktu kucing ini masih kecil, saya lihat ia sedang berjalan di samping rumah saya (tahun 2014 awal). Saya lihat ada hal yang sedkikit aneh pada punggung kucing kecil ini, ya ternyata bentuk punggungya agak melengkung ke atas (kayak keliatan bungkuk). Namun wajahnya cukup lucu, waktu itu sih saya tertarik untuk memelihara kucing tersebut. Tapi setelah beberapa hari kucing tersebut tak pernah lagi menampakkan dirinya di sekitar rumah saya.
Si Kucing tidur di kasur
Si kucing Merah-Putih tidur di kasur

Jadi niat saya untuk memelihara tuh kucing, gak kelaksana. Akhirnya saya pun memelihara kucing betina tiga warna (tri color), merah-putih-hitam (orang Jawa sering menyebut kucing jenis ini dengan istilah 'telon'). Tapi sayang, umur kucing ini tidaklah lama, hanya hidup selama 2 tahun saja dari tahun awal tahun 2014- awal tahun 2016. Seingat saya dulu ia mati setelah 2 bulan melahirkan anak-anaknya. 

Kucing Kampung Lucu
Nah, di bulan februari tahun 2016 akhirnya saya dapat melihat kembali si kucing merah-putih yang dulu masih kecil (bayi) di sebelah rumahku. Setelah dua tahun berselang, tak kusangka kucing tersebut muncul kembali di sekitar rumah. Namun, saat aku lihat kucing tersebut sudah besar, maklumlah kalau dihitung-hitung usianya sudah 2 tahun. Karena ia hidup liar, agak susah juga buat naklukin nih kucing untuk dijadikan piaraan. Saya pake trik yang umum, sering kasih makanan ke si kucing, lama-kelamaan akhirnya nih kucing sering mampir ke rumah juga. Setelah waktu berjalan 2 minggu, nih kucing akhirnya jadi piaraan deh. Aku kasih nama si Chingku.

Dan ternyata punggungnya emamng agak melengkung (seperti bungkuk), hal ini memang bawaan dari oroknya, bukan karena kecelakaan atau jatuh. Saya pun senang bermain-main dengan kucing ini, kucingnya pintar, tidak nakal, dan mudah diberi makan alias nggak minta lauk yang neko-neko. Dikasih keripik pisang saja mau, tempe goreng juga suka, ikan laut sih dah pasti lahap, tikus liar yang berkeliaran juga diembat habis, tulang ayam juga mau. Dan yang paling gak disangka lagi rendang sapi dan sate kambing pun doyan lho. Bener-bener ajaib nih kucing. Gak salah saya pelihara kamu Cing.
Kucing Kampung Bicolor Dua Warna Merah-Putih
Sekarang di tahun 2018 bulan september ini sudah masuk usia 4,7 tahun nih kucing, pikir saya awet juga nih umur si kucing merah-putih. Biasanya kucing kampung di desaku rata-rata umurnya berkisar antara 2,5-3,5 tahun saja, agak jarang yang bisa melampaui 4 tahun. Semoga dia dikasih kesehatan yang baik, biar si Chingku bisa bermain dan bersenang-senang dengan kucing lainnya. Salam Chingku...!!

0 komentar :

Posting Komentar